Translate

Jumat, 28 September 2012

Memburu Kursi di 2013

Formula Satu musim 2012 masih berjarak sekitar 2 bulan lagi untuk menuju seri terakhir di Brasil pada tanggal 25 November 2012 di Autódromo José Carlos Pace, Interlagos, São Paulo. Untuk melihat siapa saja pembalap yang akan tampil di Formula Satu musim 2013, mulai dari konfirmasi resmi hingga rumor yang masih berlangsung.

Caterham F1 Team
Pembalap 2012: Heikki Kovalainen (Finlandia), Vitaly Petrov (Rusia)
Pembalap 2013: TBA, TBA
Vitaly Petrov, kemungkinan besar akan keluar dari Caterham karena minimnya dukungan sponsor, di pertengahan musim 2012, sponsor-sponsor Petrov menarik diri.
Sementara itu, Heikki Kovalainen, nasib di musim 2013 belum jelas, rumornya, Kovalainen menjadi salah satu pembalap incaran Ferrari.
Yang Mungkin di Caterham...
Charles Pic (Perancis) jadi salah satu kandidat pembalap Caterham untuk 2013 atau Giedo van der Garde (Belanda) yang musim 2012 berstatus sebagai pembalap cadangan untuk Caterham, di musim 2012, van der Garde membalap di GP2 Series bersama Caterham. 

Scuderia Ferrari
Pembalap 2012: Fernando Alonso (Spanyol), Felipe Massa (Brasil)
Pembalap 2013: Fernando Alonso (Spanyol) (resmi), TBA
Fernando Alonso dipastikan akan berada di Ferrari hingga 2016.
Sementara itu, nasib Felipe Massa di musim 2013 belum jelas, entah bertahan di Ferrari atau didepak, kabarnya, Massa akan mendapat ekstensi kontrak bersama Ferrari untuk tahun 2013.
Yang Mungkin di Ferrari...
Duo Force India, Paul di Resta (Britania Raya) dan Nico Hülkenberg (Jerman) diisukan akan pindah ke Ferrari, walau di musim 2013, mereka berdua masih terikat kontrak bersama Force India, selain itu, ada juga nama Heikki Kovalainen (Finlandia).

Kamis, 27 September 2012

Catatan Saya Pada Tanggal 26 September 2012 (Extented Highlights)

Hari Rabu, tanggal 26 September 2012, jam 12 malam, saya menulis post di profil Facebook-nya Kak Virna, Ina Chan dan Virna Nindi Sari Indra untuk mengucapkan selamat ulang tahun, berikut komentarnya:
Untuk Ina Chan
"Happy birthday... Sepupu ku tercinta... Kak Virna... :)
Semoga panjang umur, sehat selalu, dan selamat melakukan hal-hal yang terbaik... :)"
Kak Virna membalasnya:
"iyaa sepupu ku tercinta
makasii banget :D"
Untuk Virna Nindi Sari Indra
"Happy birthday, sepupu ku yang cantik... :)
Selamat ulang tahun, Kak Virna, semoga hal-hal yang diinginkannya, bisa menjadi kenyataan... :)"
Sekitar jam 6 pagi, saya bangun, lalu, beberapa saat kemudian, saya menyalakan laptop untuk browsing internet, masih di pagi hari, saat Da Ipin akan berangkat ke Bandara Internasional Minangkabau bersama keluarganya, Da Ipin kasih uang Rp50.000 untuk saya, "Pagi-pagi begini udah kedapetan rezeki... :)" komentar Qayyum di akun Facebook-nya, saya tak menyangka rezeki bisa datang sewaktu-waktu.

Pada pagi hari menjelang siang, saya membersihkan kamar uda di lantai 2 di rumah Pak Tuo di Pampangan, saya tidur di kamar uda selama saya di Pampangan, mulai dari menyusun kasur di tempat tidur satu kasur, karena kasur itu dipakai keluarga Da Ipin untuk tidur (pada malam kemarin tanggal 25 September 2012, Da Ipin menginap di rumah Pak Tuo di Pampangan), selain itu, saya juga membersihkan tempat tidur dua kasur, dan menyapu kamar.

Bersambung 

Selasa, 25 September 2012

Pemain Asia di Bundesliga 2012–13

Setelah hengkangnya Shinji Kagawa dari Borussia Dortmund ke Manchester United, tidak membuatnya Bundesliga sepi dengan pemain-peman Asia, bahkan, beberapa tim Bundesliga untuk divisi 1, memiliki pemain-pemain Asia, dan berikut daftar pemain-pemain Asia yang tampil di Bundesliga musim 2012–13.

FC Augsburg
7-MF-Koo Ja-Cheol (Korea Selatan, pinjaman dari Woflsburg)

Bayer 04 Leverkusen
14-DF-Hajiime Hosogai (Jepang)


FC Bayern München
Tidak ada

Borussia Dortmund
20-GK-Mitchell Langerak (Australia)
28-MF-Mustafa Amini (Australia)

Borussia Mönchengladbach
Tidak ada

Eintracht Frankfurt
8-MF-Takashi Inui (Jepang)

SC Freiburg
Tidak ada

Fortuna Düsseldorf
12-MF-Mazin Alhuthayfi (Arab Saudi)
22-DF-Cha Du-Ri (Korea Selatan)

SpVgg Greuther Fürth
Tidak ada

Hamburger SV
40-FW-Son Heung-Min (Korea Selatan)

Hannover 96
4-DF-Hiroki Sakai (Jepang)

TSG 1899 Hoffenheim
33-MF-Takashi Usami (Jepang, pinjaman dari Gamba Osaka)
40-DF-Stephan Schröck (Fillipina)

1. FSV Mainz 05
13-MF-Nikita Rukavytsya (Australia)

1. FC Nürnberg
13-MF-Hiroshi Kiyotake (Jepang)

FC Schalke 04
22-DF-Atsuto Uchida (Jepang)

VfB Stuttgart
2-DF-Gōtoku Sakai (Jepang, pinjaman dari Albirex Niigata)
31-FW-Shiji Okazaki (Jepang)

SV Werder Bremen
Tidak ada

VfL Wolfsburg\
13-MF-Makoto Hasebe (Jepang)

Selasa, 18 September 2012

Menelpon dengan Kak Virna

Pada hari Senin malam tanggal 17 September 2012, di mana saya sedang berada di ruang tamu, lantai 1, rumah Pak Tuo di Pampangan, Padang, saya menelpon Kak Virna untuk pertama kalinya - sebelumnya saya sempat mencoba menelpon Kak Virna pada Minggu malam tanggal 16 September 2012, di mana saya berada di salah satu kamar rumah Te Upik di Talang, tapi di saat saya mencoba menelponnya, gagal, dan pada malam itu, saya menelpon Icha dan Fazil sebagai pengganti -.

Tepat jam 20.00 WIB, saya mulai menelpon dengan Kak Virna dengan rasa berani dan tidak malu-malu, dan setelah Kak Virna mengangkat telepon, mood saya langsung bahagia.

"Siapa yang nelpon?" tanya Icha, "Tante Wita bukan?" tanya Icha lagi, "bukan" jawab saya, "Ai?", "bukan", tapi Kak Virna!

Berikut obrolan telepon pilihan antara saya dan Kak Virna:
Qayyum (Q): Bagaimana rasanya kalau saya pertama kali bertemu dengan kakak, terkesan gak?
Kak Virna (V): Terkesan, tapi kejadian itu tidak disengaja.
Q: Jadi, kakak, tidak terlalu berharap bertemu dengan saya di acara kondangan pada waktu itu?
V: Tidak, saya berharap pertama kali bertemu dengan Qayyum, pas di Jakarta.
Q: Kak Ochie tinggal di mana?
V: Di Pekanbaru.
Q: Oh ya, saya mau kirim salam buat Tante Rika, Kak Ochie, Bang Vally, Vidi - tapi bukan Vidi Aldiano -, dan juga papa kakak yang masih sakit, semoga cepat sembuh ya.
V: Amin.

Setelah saya mengakhiri telepon dengan Kak Virna, saya telah menelpon dengan Kak Virna selama 13 menit 53 detik, sebelumnya, saya sempat cemas karena pulsa saya cepat habis, tapi setelah, saya mengecek pulsa XL saya, ternyata masih banyak, karena saat saya menelpon Kak Virna, saya pakai XL, dan Kak Virna juga pakai XL.

Komentarnya?
"Senang bisa telepon-teleponan sama saudara Kak Virna :)
Ini pengalaman pertama Kak Virna ngobrol via telepon dengan Qayyum :D"
Ucap Kak Virna, di akun Facebook-nya, Ina Chan, pada hari Senin tanggal 17 September 2012 di Padang.

Jumat, 14 September 2012

Bertemu dengan Kak Virna dan Vidi

Hari Sabtu, tanggal 25 Agustus 2012, saya dan uda pergi ke rumah Om Boy di Pasir Putih, Tabing, Padang, pada hari itu, Om Boy ajak saya dan uda ke acara kondangan, kami pergi ke acara kondangan dijemput oleh Om Galih dan Tante Pipit dengan mobil.

Saat kami tiba di acara kondangan, saya bertemu dengan Tante Rika, saat kondangan, Tante Rika mengajak saya berkenalan dengan anak Tante Rika, yaitu Vidi (anak keempat dari 4 bersaudara) dan Kak Virna (anak ketiga dari 4 bersaudara), saat saya pertama kali bertemu dengan Kak Virna dan Vidi seperti saudara kembar, karena Kak Virna dan Vidi, sama-sama pakai kacamata - seperti Abdul Jabar dan Abdul Qadir, anak Uni Yul yang menurut saya, Jabar dan Qadir seperti anak kembar, karena Jabar dan Qadir, sama-sama pakai kacamata -, Kak Virna dan Vidi ikut acara kondangan sebagai resepsionis, setelah itu, saya bersama keluarga saya - termasuk Vidi dan Kak Virna - foto bersama.

Dan ketika saya pertama kali bertemu dengan Kak Virna dan Vidi, rasanya terkesan, sampai-sampai saya mencatat pertama kali bertemu dengan Kak Virna dan Vidi di timeline Facebook saya.

Komentarnya?
seneng banget ketemu qayum :D
ternyata kalo liat qayum secara langsung qayum mirip banget sama bang nafi
sering sering ke padang ya adek ku :D
Ucap Kak Virna di akun Facebook-nya, Ina Chan, pada tanggal 26 Agustus 2012.

Kamis, 06 September 2012

Statistik 50 Tahun Bundesliga 1963–2013

Evolusi Kejuaraan Bundesliga
Dari musim 1963–64 hingga musim 1964–65: 16 tim
Dari musim 1965–66 hingga musim 1990–91: 18 tim
Musim 1991–92: 20 tim dimana Liga Jerman Barat dan Jerman Timur digabungkan setelah Reunifikasi Jerman
Dari musim 1992–93 hingga musim 2012–13: 18 tim
Kejuaraan digelar
50 kejuaraan digelar:
47 kali: 18 tim (terakhir kali digelar pada musim 2012–13)
2 kali: 16 tim (terakhir kali digelar pada musim 1964–65)
1 kali: 20 tim (terakhir kali digelar pada musim 1991–92)
Tim yang berpartisipasi
Tercatat ada 52 tim yang berpartisipasi di Bundesliga selama 50 musim dari musim 1963–64 hingga musim 2012–13.
  • 50 kali: Hamburg SV
  • 49 kali: Werder Bremen
  • 48 kali: Bayern München, VfB Stuttgart
  • 46 kali: Borussia Dortmund
  • 45 kali: Borussia Mönchengladbach, Schalke 04
  • 44 kali: Eintracht Frankfurt, Kaiserslautern
  • 43 kali: Köln
  • 34 kali: Bayer Leverkusen, Bochum
  • 31 kali: Nürnberg
  • 30 kali: Hertha BSC
  • 28 kali: MSV Duisburg
  • 25 kali: Hannover 96
  • 24 kali: Karlsruhe
  • 23 kali: Fortuna Düsseldorf
  • 20 kali: Eintracht Braunschweig, TSV 1860 München
  • 16 kali: Arminia Bielefeld, Wolfsburg
  • 14 kali: Freiburg, Uerdingen 05
  • 12 kali: Hansa Rostock
  • 8 kali: St. Pauli
  • 7 kali: Rot-Weiß Essen, Kickers Offenbach, Mainz 05, Waldhof Mannheim
  • 6 kali: Energie Cottbus
  • 5 kali: Hoffenheim, Saarbrücken
  • 4 kali: Alemannia Aachen, Dynamo Dresden, Rot-Weiß Oberhausen, Wattenscheid 09
  • 3 kali: Borussia Neunkirchen, Homburg, Wuppertaler SV Borussia
  • 2 kali: Augsburg, Darmstadt 98, Stuttgarter Kickers, Tennis Borussia Berlin, Unterhaching
  • 1 kali: Blau-Weiß 1890 Berlin, Fortuna Köln, Greuther Fürth, VfB Leipzig, Preußen Münster, Tasmania 1900 Berlin, Ulm
 Daerah yang diwakili
  • Jerman Bagian Barat: 17
    • Nordrhein-Westfalen: 17
      • Niederrhein: 7 (Borussia Mönchengladbach, MSV Duisburg, Rot-Weiß Essen, Fortuna Düsseldorf, Rot-Weiß Oberhausen, Uerdingen 05, Wuppertaler SV Borussia)
      • Westfalen: 6 (Arminia Bielefeld, Borussia Dortmund, Bochum, Preußen Münster, Schalke 04, Wattenscheid 09)
      • Mittlerhein: 4 (Alemannia Aachen, Bayer Leverkusen, Fortuna Köln, Köln)
  • Jerman Bagian Selatan: 16
    • Baden-Württemberg: 7
      • Baden: 3 (Hoffenheim, Karlsruhe, Waldhof Mannheim)
      • Württemberg: 3 (VfB Stuttgart, Stuttgarter Kickers, Ulm)
      • Südbaden: 1 (Freiburg)
    • Bayern: 6 (Augsburg, Bayern München, Greuther Fürth, Nürnberg, TSV 1860 München, Unterhaching)
    • Hessen: 3 (Darmstadt 98, Eintracht Frankfurt, Kickers Offenbach)
  • Jerman Bagian Timur Laut: 8
    • Berlin: 4 (Blau-Weiß 1890 Berlin, Hertha BSC, Tasmania 1900 Berlin, Tennis Borussia Berlin) 
    • Sachsen: 2 (Dynamo Dresden, VfB Leipzig)
    • Brandenburg: 1 (Energie Cottbus)
    • Mecklenburg-Vorpommern: 1 (Hansa Rostock)
    • Sachsen-Anhalt: 0
    • Thüringen: 0
  • Jerman Bagian Utara: 6
    • Niedersachsen: 3 (Eintracht Braunschweig, Hannover 96, Wolfsburg)
    • Hamburg: 2 (Hamburg SV, St. Pauli)
    • Bremen: 1 (Werder Bremen)
    • Schleswig-Holstein: 0
  • Jerman Bagian Barat Daya: 5
    • Saarland: 3 (Borussia Neunkirchen, Homburg, Saarbrücken)
    • Rheinland-Pfalz: 2
      • Südwest: 2 (Kaiserslautern, Mainz 05)
Tim terdegradasi dari Bundesliga
  • 7 kali: Arminia Bielefeld, Nürnberg
  • 6 kali: Bochum, MSV Duisburg, Hertha BSC, Karlsruhe
  • 5 kali: Köln, St. Pauli, Uerdingen 05
  • 4 kali: Eintracht Frankfurt, Fortuna Düsseldorf, Hannover 96, Kickers Offenbach, Saarbrücken, TSV 1860 München
  • 3 kali: Eintracht Braunschweig, Freiburg, Hansa Rostock, Kaiserslautern, Rot-Weiss Essen, Schalke 04
  • 2 kali: Alemannia Aachen, Borussia Mönchengladbach, Borussia Neunkirchen, Darmstadt 98, Energie Cottbus, Homburg, Stuttgarter Kickers, Tennis Borussia Berlin
  • 1 kali: Blau-Weiß 1890 Berlin, Borussia Dortmund, Dynamo Dresden, Fortuna Köln, VfB Leipzig, Mainz 05, Preußen Münster, Rot-Weiß Oberhausen, VfB Stuttgart, Tasmania 1900 Berlin, Ulm, Unterhaching, Waldhof Mannheim, Wattenscheid 09, Werder Bremen, Wuppertaler SV Borussia
  • 0 kali: Augsburg, Bayer Leverkusen, Bayern München, Greuther Fürth, Hamburg SV, Hoffenheim, Wolfsburg
Di Bundesliga sejak...
  • 1963–64: Hamburg SV
  • 1965–66: Bayern München
  • 1976–77: Borussia Dortmund
  • 1977–78: VfB Stuttgart
  • 1979–80: Bayer Leverkusen
  • 1981–82: Werder Bremen
  • 1991–92: Schalke 04
  • 1997–98: Wolfsburg
  • 2002–03: Hannover 96
  • 2008–09: Borussia Mönchengladbach, Hoffenheim
  • 2009–10: Freiburg, Mainz, Nürnberg
  • 2011–12: Augsburg
  • 2012–12: Eintracht Frankfurt, Fortuna Düsseldorf, Greuther Fürth
Terakhir kali di Bundesliga pada...
  • 1963–64: Preußen Münster
  • 1965–66: Tasmania 1900 Berlin
  • 1967–68: Borussia Neunkirchen
  • 1972–73: Rot-Weiß Oberhausen
  • 1973–74: Fortuna Köln
  • 1974–75: Wuppertaler SV Borussia
  • 1976–77: Rot-Weiss Essen, Tennis Borussia Berlin
  • 1981–82: Darmstadt 98
  • 1983–84: Kickers Offenbach
  • 1984–85: Eintracht Braunschweig
  • 1986–87: Blau-Weiß 1890 Berlin
  • 1989–90: Homburg, Waldhof Mannheim
  • 1991–92: Stuttgarter Kickers
  • 1992–93: Saarbrücken
  • 1993–94: VfB Leipzig, Wattenscheid 09
  • 1994–95: Dynamo Dresden
  • 1995–96: Uerdingen 05
  • 1999–2000: Ulm
  • 2000–01: Unterhaching
  • 2003–04: TSV 1860 München
  • 2006–07: Alemannia Aachen
  • 2007–08: MSV Duisburg, Hansa Rostock
  • 2008–09: Arminia Bielefeld, Energie Cottbus, Karlsruhe
  • 2009–10: Bochum
  • 2010–11: St. Pauli
  • 2011–12: Hertha BSC, Kaiserslautern, Köln
Debut di Bundesliga
  • 1963–64: Borussia Dortmund, Eintracht Braunschweig, Eintracht Frankfurt, Hamburg SV, Hertha BSC, Kaiserslautern, Karlsruhe, Köln, Meidericher SV (kini MSV Duisburg), Nürnberg, Preußen Münster, Saarbrücken, Schalke 04, VfB Stuttgart, TSV 1860 München, Werder Bremen
  • 1964–65: Borussia Neunkirchen, Hannover 96
  • 1965–66: Bayern München, Borussia Mönchengladbach, Tasmania 1900 Berlin
  • 1966–67: Fortuna Düsseldorf, Rot-Weiss Essen
  • 1967–68: Alemannia Aachen
  • 1968–69: Kickers Offenbach
  • 1969–70: Rot-Weiß Oberhausen
  • 1970–71: Arminia Bielefeld
  • 1971–72: Bochum
  • 1972–73: Wuppertaler SV Borussia
  • 1973–74: Fortuna Köln
  • 1974–75: Tennis Borussia Berlin
  • 1975–76: Uerdingen 05
  • 1977–78: St. Pauli
  • 1978–79: Darmstadt 98
  • 1979–80: Bayer 04 Leverkusen
  • 1983–84: Waldhof Mannheim
  • 1986–87: Blau-Weiß 1890 Berlin, Homburg
  • 1988–89: Stuttgarter Kickers
  • 1990–91: Wattenscheid 09
  • 1991–92: Dynamo Dresden, Hansa Rostock
  • 1993–94: Freiburg, VfB Leipzig
  • 1997–98: Wolfsburg
  • 1999–2000: Ulm, Unterhaching
  • 2000–01: Energie Cottbus
  • 2004–05: Mainz 05
  • 2008–09: Hoffenheim
  • 2011–12: Augsburg
  • 2012–13: Greuther Fürth
Titel Bundesliga
  • 21 kali: Bayern München
  • 5 kali: Borussia Dortmund, Borussia Mönchengladbach
  • 4 kali: Werder Bremen
  • 3 kali: Hamburger SV, VfB Stuttgart
  • 2 kali: Kaiserslautern, Köln
  • 1 kali: Eintracht Braunschweig, Nürnberg, TSV 1860 München, Wolfsburg
Terakhir kali juara
  • Borussia Dortmund: 2011–12
  • Bayern München: 2009–10
  • Wolfsburg: 2008–09
  • VfB Stuttgart: 2006–07
  • Werder Bremen: 2003–04
  • Kaiserslautern: 1997–98
  • Hamburg SV: 1982–83
  • Köln: 1977–78
  • Borussia Mönchengladbach: 1976–77
  • Nürnberg: 1967–68
  • Eintracht Braunschweig: 1966–67
  • TSV 1860 München: 1965–66
Juara secara berturut-turut
  • Bayern München: 3 kali (1971–72, 1972–73, 1973–74)
  • Borussia Mönchengladbach: 3 kali (1974–75, 1975–76, 1976–77)
  • Bayern München: 3 kali (1984–85, 1985–86, 1986–87)
  • Bayern München: 3 kali (1998–99, 1999–2000, 2000–01)
  • Borussia Mönchengladbach: 2 kali (1969–70, 1970–71)
  • Bayern München: 2 kali (1979–80, 1980–81)
  • Hamburg SV: 2 kali (1981–82, 1982–83)
  • Bayern München: 2 kali (1988–89, 1989–90)
  • Borussia Dortmund: 2 kali (1994–95, 1995–96)
  • Bayern München: 2 kali (2004–05, 2005–06)
  • Borussia Dortmund: 2 kali (2010–11, 2011–12)
Bintang
  • 4 bintang: Bayern München (21)
  • 2 bintang: Borussia Mönchengladbach (5), Borussia Dortmund (5)
  • 1 bintang: Werder Bremen (4), Hamburger SV (3), VfB Stuttgart (3)

Senin, 27 Agustus 2012

Empat Abdul

Cerita ini bermula dengan kedatangan Abdul Jabar dan Abdul Qadir dari Tanjungpinang, Kepulauan Riau ke Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada tanggal 14 Agustus 2012, mereka berdua datang ke Talang bersama keluarganya, antara lain, Uni Yul (ibu Jabar dan Qadir), Abang Samsudin (ayah Jabar dan Qadir, berkebangsaan Singapura), dan Sarifah (adik Jabar dan Qadir), mereka semua pergi ke Talang untuk bersilahturahmi dengan keluarga pada Lebaran tahun 2012, mereka tiba di Talang pada jam berbuka puasa, mereka semua menginap di rumah Te Sarinah (ibu Uni Yul), di rumah Te Sarinah, ada dua Abdul lainnya, yang satu, saya (Abdul Qayyum Ahmad) yang datang dari Pamulang, Tangerang Selatan, Pulau Jawa, dan, satu Abdul lagi adalah Abdul Arif Hayii atau Ai, Ai adalah anak kedelapan Te Sarinah, Ai, tinggal di rumah Te Sarinah.

Saya pertama kali melihat Abdul Jabar dan Abdul Qadir seperti saudara kembar, mereka berdua sama-sama memakai kacamata, pada malam pertama, Empat Abdul ini tidur bersama di rumah Te Sarinah. Pada hari Kamis pada tanggal 16 Agustus 2012, Empat Abdul ini pergi ke Pasar Solok untuk membeli sesuatu masing-masing bersama Uni Yul, Sarifah, Kak Nurul, dan Fatin, saya sendiri membeli Tabloid BOLA edisi 15-19 Agustus 2012 dan FourFourTwo edisi Agustus 2012, sebelum saya membeli koran dan majalah tersebut, saya mencari kios koran yang terletak di Pasar Solok (soalnya saya baru pertama kali mengunjungi pasar tersebut), pertama, saya bertanya kepada pedagang koran "Koran BOLA ada gak?", "Di sebelah sana" jawab pedagang koran (dengan perubahan), setelah saya menemukan kios koran B yang berada di sebelah kios koran A, sebenarnya, saya hanya mencari Tabloid BOLA edisi 15-19 Agustus 2012, karena saya melihat majalah Inside United (majalah resmi Manchester United), saya mendadak membeli FourFourTwo edisi Agustus 2012, karena kebetulan dan majalah-majalah di kios koran B, tersedia, beberapa saat setelah itu, Empat Abdul pulang lebih awal ke Talang.

Pada hari Jumat pada 17 Agustus 2012, Empat Abdul, Shalat Jumat berjamaah di salah satu masjid di Talang, saat kami di masjid ada sesuatu yang aneh, ada seorang pria yang memakai sarung sebagai atasan dan celana jeans, kata Pak Etek (suami Te Sarinah), orang yang memakai sarung sebagai atasan itu, orang gila dan masih famili atau keluarga.

Rabu, 01 Agustus 2012

Kegiatan Sehari-hari Qayyum di Pampangan (Selama Bulan Ramadhan 2012)

  • Saat saya bangun tidur untuk makan sahur, saya bangun sekitar jam 3.30 hingga jam 4 pagi.
  • Setelah sahur, saya tidak langsung tidur, karena saya harus melakukan kegiatan wajib untuk umat Muslim, Shalat Subuh.
  • Setelah saya menjalankan ibadah Shalat Subuh, saya kembali tidur sekitar jam 5 pagi.
  • Saya bangun tidur setelah sahur dan Shalat Subuh, paling cepat, saya bangun jam 8 pagi, dan paling lambat jam 10 pagi.
  • Pada jam setengah 1 siang, saya selalu berada di lantai 1 untuk menjalankan ibadah Shalat Zuhur.
  • Setelah Shalat Zuhur, biasanya saya berada di lantai 1 sambil menunggu keponakan saya, Icha dan Fazil pulang dari kegiatan Pesantren, setelah mereka pulang dari Pesantren, biasanya saya berkumpul dengannya.
  • Pada sore harinya, biasanya saya berada di lantai 1 dengan berbagai kegiatan seperti menonton televisi, santai-santai, kumpul dengan keluarga, mandi, dll. sebelum berbuka puasa.
  • Setiap menjelang adzan Maghrib untuk wilayah Padang dan sekitarnya, TV di rumah Pak Tuo, selalu terpampang layar Padang TV untuk menunggu adzan Maghrib dan berbuka puasa di wilayah Padang dan sekitarnya.
  • Saat berbuka puasa, pertama, saya mencicipi teh manis, dan setelah itu, saya menyantap makanan untuk berbuka puasa.
  • Setelah berbuka puasa, biasanya, saya langsung menjalankan ibadah Shalat Maghrib.
  • Saat malam tarawih, biasanya saya berada di kamar uda di lantai 2.
  • Setelah Icha dan Fazil melakukan Shalat Tarawih, biasanya saya berada di lantai 1 untuk berkumpul dengannya.
  • Sekitar jam 10 malam hingga jam 12 malam, saya kembali ke kamar uda di lantai 2.

Sabtu, 28 Juli 2012

Kalender Serie A 2012–13

Mulai: 26 Agustus 2012
Berakhir: 19 Mei 2013
Pertandingan tengah pekan: 26 September 2012 (Giornata 5), 31 Oktober 2012 (10), 8 Mei 2013 (36)
Pertandingan Sabtu: 22 Desember 2012 (18), 30 Maret 2013 (30)
Libur: 9 September 2012 (Kualifikasi PD), 14 Oktober 2012 (Kualifikasi PD), 30 Desember 2012 (libur Natal dan Tahun Baru), 24 Maret 2013 (Kualifikasi PD)
Derby dan Pertandingan Besar
Giornata 2 (2 September 2012 & 20 Januari 2013)
Internazionale vs. Roma
Giornata 6 (30 September 2012 & 17 Februari 2013)
Juventus vs. Roma
Giornata 7 (7 Oktober 2012 & 24 Februari 2013)
Milan vs. Internazionale (Derby della Madonnina)
Giornata 8 (21 Oktober 2012 & 3 Maret 2013)
Juventus vs. Napoli
Giornata 11 (4 November 2012 & 30 Maret 2013)
Juventus vs. Internazionale (Derby d'Italia)
Giornata 12 (11 November 2012 & 7 April 2013)
Lazio vs. Roma (Derby della Capitale)
Giornata 13 (18 November 2012 & 14 April 2013)
Napoli vs. Milan
Sampdoria vs. Genoa (Derby della Lanterna)
Giornata 14 (25 November 2012 & 21 April 2013)
Milan vs. Juventus
Giornata 15 (2 Desember 2012 & 28 April 2013)
Juventus vs. Torino (Derby della Mole)
Giornata 16 (9 Desember 2012 & 5 Mei 2013)
Internazionale vs. Napoli
Giornata 18 (22 Desember 2012 & 12 Mei 2013)
Roma vs. Milan
Giornata 19 (6 Januari 2013 & 19 Mei 2013)
Napoli vs. Roma (Derby del Sole)
Coppa Italia
 Babak Penyisihan
Babak pertama: 5 Agustus 2012
Babak kedua: 12 Agustus 2012
Babak ketiga: 18 Agustus 2012
Babak keempat: 28 November 2012
Putaran Final
Perdelapanfinal: 12 Desember 2012
Perempatfinal: 9 Januari 2013
Semifinal: 23 dan 30 Januari 2013
Final: 26 Mei 2013 di Stadion Olimpico, Roma
Supercoppa Italia
Juventus vs. Napoli: 11 Agustus 2012 di Stadion Nasional Beijing, Beijing, China

Jumat, 13 Juli 2012

TV Nasional dan Tayangan Olahraga Internasional

Olimpiade
Musim Panas
1964–1988: TVRI
1992–1996: TVRI, RCTI, SCTV
2000: TVRI, RCTI
2008: TVRI
2012: TVRI, RCTI
2016–2032: TVRI
Sepak bola
Piala Eropa
1964–1992: TVRI
1996–2000: RCTI, SCTV
2004: RCTI
2008: RCTI, Global TV, TPI
2012–2016: RCTI
Piala Dunia
1966–1986: TVRI
1990: TVRI, RCTI
1994: TVRI, RCTI, SCTV, TPI
1998: TVRI, RCTI, SCTV, TPI, ANTV, Indosiar
2002: RCTI
2006: SCTV
2010: RCTI, Global TV
2014: ANTV, TV One
Bundesliga
1987–95: TVRI
1995–96: TVRI, ANTV (menyiarkan pertandingan Sabtu dinihari)
1996–97: ANTV (menyiarkan pertandingan Sabtu dinihari)
2002–04: RCTI (menyiarkan pertandingan siaran tunda pada Minggu dinihari dan siaran langsung pada Minggu malam)
2007–08: RCTI (menyiarkan pertandingan Sabtu dinihari)
2008–09: Global TV (menyiarkan pertandingan Sabtu dinihari)
2012–13: Indosiar
Serie A
1989–90: RCTI (menyiarkan pertandingan Minggu malam)
1990–93: RCTI (menyiarkan pertandingan Minggu malam), SCTV (relai dari RCTI)
1993–94: RCTI (menyiarkan pertandingan Minggu malam)
1994–97: RCTI (menyiarkan pertandingan Minggu malam), ANTV (menyiarkan pertandingan Senin dinihari)
1997–98: RCTI (menyiarkan pertandingan Minggu malam)
1998–99: RCTI (menyiarkan pertandingan Minggu malam dan Senin dinihari)
1999–2002: RCTI (menyiarkan pertandingan Sabtu malam, Minggu dinihari, Minggu malam, dan Senin dinihari)
2002–03: SCTV (menyiarkan pertandingan Sabtu malam, Minggu dinihari, dan Minggu malam), TPI (menyiarkan pertandingan Minggu malam dan Senin dinihari)
2003–04: SCTV (menyiarkan pertandingan Sabtu malam, Minggu dinihari, dan Minggu malam), Lativi (menyiarkan pertandingan Minggu malam dan Senin dinihari)
2004–05: SCTV (menyiarkan pertandingan Sabtu malam, Minggu dinihari, dan Minggu malam), Lativi (menyiarkan pertandingan Minggu malam dan Senin dinihari), TVRI (menyiarkan pertandingan Minggu malam)
2005–06: Indosiar
2006–07: Indosiar, TPI, Global TV
2007–09: Trans 7
2009: RCTI, Global TV
2011–12: Indosiar
2012–14: TVRI
Premier League
1990–91: RCTI (menyiarkan pertandingan Sabtu malam)
1991–93: RCTI (menyiarkan pertandingan Sabtu malam), SCTV (relai dari RCTI)
1993–97: SCTV (menyiarkan pertandingan Sabtu malam), ANTV (menyiarkan pertandingan Minggu malam)
1997–98: SCTV (menyiarkan pertandingan Sabtu malam)
1998–2000: SCTV (menyiarkan pertandingan Sabtu malam), Indosiar (menyiarkan pertandingan Minggu malam)
2000–01: SCTV (menyiarkan pertandingan Sabtu dan Minggu malam)
2001–02: TPI (menyiarkan pertandingan Sabtu malam)
2002–04: TV7 (menyiarkan pertandingan Sabtu dan Minggu malam)
2005–07: TV7/Trans 7
2007–10: Lativi/TV One
2010–13: MNCTV, Global TV
La Liga
1996–97: ANTV (menyiarkan pertandingan Minggu dinihari)
1999–2000: TPI (menyiarkan dua pertandingan Senin dinihari)
2001–03: Trans TV (menyiarkan pertandingan Minggu dinihari)
2003–04: RCTI (menyiarkan pertandingan dinihari), TPI (menyiarkan pertandingan Minggu dinihari dan Minggu malam)
2004–09: RCTI
2010–12: TV One
2012–15: Trans TV, Trans 7
Balap
Formula 1
196?–1988: TVRI
1990–1992: RCTI (siaran highlight, disiarkan setiap Minggu siang, kecuali siaran langsung di seri Australia dan Jepang)
1993–1995: RCTI (siaran tunda setiap Minggu malam, kecuali siaran langsung di seri Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Jepang, dan Monako)
1996: RCTI (siaran langsung di seri Argentina, Australia, Kanada, Jepang, dan Monako)
1997: ANTV
1999–2001: RCTI (siaran tunda setiap Minggu malam, kecuali siaran langsung di seri Australia, Brasil, Kanada, Jepang, Monako, dan Amerika Serikat)
2002–2003: TPI (menyiarkan siaran langsung kualifikasi dan balapan)
2004: TPI (menyiarkan siaran langsung kualifikasi dan balapan, kecuali siaran tunda kualifikasi di seri-seri Timur Tengah dan Eropa)
2005–2007: Global TV (menyiarkan siaran langsung kualifikasi dan balapan)
2008–2011: Global TV (menyiarkan siaran tunda kualifikasi dan siaran langsung balapan)
MotoGP
1994–1997: RCTI
1999–2001: ANTV
2002–sekarang: TV7/Trans 7

Minggu, 17 Juni 2012

Inilah Daftar Pemenang Panas Dingin Awards versi OVJ

Panas Dingin Awards merupakan acara parodi penghargaan yang ditayangkan di Trans 7 lewat acara Opera Van Java, nama ini terinspirasi dengan Panasonic Gobel Awards (sebelumnya Panasonic Awards). 

Edisi Pertama (2011)
  • Acara Musik Terfavorit
    • Dasharr (terinspirasi oleh Dahsyat)
    • Garings (Derings)
    • Outbox (Inbox)
    • Pemenang: Dasharr
  • Talent Show Terfavorit
    • The Masker (The Master)
    • Idola Kita-Kita
    • Tek-Tek Dut
    • Pemenang: The Masker
  • Program Anak Terfavorit
    • Idola Culik (Idola Cilik)
    • Si Dolang (Si Bolang)
    • Laptop Si Usro (Laptop Si Unyil)
    • Pemenang: Idola Culik
  • Sinetron Terfavorit
    •  Tersandung (Tersanjung)
    • Sawijah dan Wawan (Safa dan Marwah)
    • Pemenang: Sawijah dan Wawan
  • Pelawak Terfavorit
    • Sule
    • Parto
    • Andre Taulany
    • Aziz Gagap
    • Pemenang: Nunung (Kok bisa ya? Padahal tidak disebutkan dalam nominasi)
  • Program Komedi TV Terfavorit
    • Opera Van Java
    • Layuuuu Benar (Seger Bener)
    • Extrakulikuler (Extravaganza)
    • Java Van Opera (Opera Van Java)
    • Pemenang: Opera Van Java
Edisi Kedua (2012)
  • Tersangka Infotainment Terbaik
    • Singlet (Silet)
    • Incer (Insert)
    • Bakar-Bakari (Kabar-Kabari)
    • Cek & Cicek (Cek & Ricek)
    • Halo Security (Halo Selebriti)
    • Pemenang: Seharusnya Singlet, karena perwakilan dari acara mereka tidak hadir, jadinya Singlet gagal menjadi pemenang, selanjutnya Incer, karena perwakilan dari acara mereka tidak datang di acara, Incer juga gagal menjadi pemenang seperti Singlet, dilanjutkan dengan Bakar-Bakari dan Cek & Cicek, perwakilan dari kedua acara tersebut juga tidak hadir, dan mereka juga gagal menjadi pemenang, dan pemenang jatuh kepada Halo Security (karena perwakilan dari acara mereka hadir)
  • Tersangka Talkshow Hiburan Terbaik
    • Hitam + Putih = Abu-Abu (Hitam Putih)
    • Sumpah Bukan Empat Mata (Bukan Empat Mata)
    • Pas-Pasan (Pas Mantab)
    • Pa'aya Show (Buaya Show)
    • Cerewet Go Wess (Ceriwis)
    • Pemenang: Hitam + Putih = Abu-Abu
  • Tersangka Presenter Hiburan Terbaik
    • Deddy Kok Buset (Deddy Corbuzier)
    • Pukul Arwahnya (Tukul Arwana)
    • Oblak Saputra (Olga Syahputra)
    • Ayu Kayu (Uya Kuya)
    • Sale (Sule)
    • Pemenang: Oblak Saputra
  • Tersangka Program Musik Terbaik
    • Setdah (Dahsyat)
    • Outbox (Inbox)
    • Hip Hip Huru Hara (Hip Hip Hura)
    • Kerings (Derings)
    • Kerokan Keliling (Karaoke Keliling)
    • Pemenang: Kerokan Keliling
  •  Tokoh Terabadi Nan Jaya Sepanjang Masa Tak Lekang Oleh Waktu
    •  Pemenang: Si Unyil
  • Tersangka Program Komedi Terbaik
    • Opera Van Java
    • Opera Van Java Roadshow
    • Opera Van Java Award
    • Sahurnya OVJ
    • Di Balik Layar OVJ
    • Pemenang: Ngelaba (Kok bisa ya? Padahal tidak disebutkan dalam nominasi)

Selasa, 12 Juni 2012

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari keduapuluhsatu: Cinta Padang)

Hari/Tanggal: Senin, 11 Juni 2012
Tempat: Rumah Pak Tuo, Pampangan, Padang, Rumah Nenek Ani, Pulau Air, Padang, Rumah Om Boy, Padang dan Bandara Internasional Minangkabau, Padang
Hari Senin, tanggal 11 Juni 2012, merupakan hari terakhir saya di Sumatera Barat bersama papa dalam satu periode, pada pagi hari, saya bangun agak lambat dari biasanya. Setelah bangun, saya sempat membawa laptop ke lantai 1, lalu, akses internet, beberapa saat kemudian, saya mandi dan membereskan laptop, sekitar jam 9 pagi, saya, papa, dan Pak Tuo ke rumah Nenek Ani di Pulau Air, saya berpamitan dengan Mak Tuo, Uni Rahma, Icha, dan Thaherah, sementara Fazil sudah berpamitan lebih dulu karena sekolah, sedangkan Da Irwan pergi mengojek.
Pada jam 9 pagi, saya dan papa sampai di rumah Nenek Ani, Pulau Air, sedangkan Pak Tuo sudah di rumah Nenek Ani lebih dulu, karena Pak Tuo naik Vespa. Saat saya makan siang bersama Pak Tuo, saya bersembunyi di kolong meja makan, karena Tante Wita baru pulang dari kuliah. "Kalau Pak Tuo datang ke tempat saya berada, sembunyi, kalau Tante Wita... sembunyi dengan cara malu-malu (karena dia tante kesayangan saya)" pikir Qayyum pada keesokan harinya. Jam setengah 2 siang, saya mandi lagi, sekitar jam 2 siang, Mas Yudhi datang, beberapa saat kemudian, papa saya dan Pak Tuo membawa barang-barang yang akan dibawa ke Jakarta ke mobilnya Mas Yudhi, Daihatsu Xenia, sementara tas laptop saya, dibawa saya, barang-barang yang akan dibawa ke Jakarta adalah, tas pakaian saya, tas pakaian papa, kardus berisi kerupuk kulit, ikan, dan rendang, serta kardus berisi alpukat, di mana saya sedang menyantap teh, tehnya harus dihabiskan, kalau tehnya sudah habis, langsung berangkat, tapi di saat-saat terakhir di rumah Nenek Ani, saya merasa jatuh hati dengan kota Padang, karena saya betah di Padang, rasanya saya tak ingin pulang, dan saya berencana akan kembali ke Padang pada bulan puasa nanti (sekitar Juli-Agustus 2012), setelah itu, saya ingin berpamitan dengan Tante Wita yang berada di dalam kamar, lalu, saat saya membuka tirai di pintu kamar Tante Wita, ternyata dia malah tidur di lantai, bukan tempat tidur, lalu, saya memberitahu kepada Nenek Ani untuk Tante Wita, bahwa saya sudah meninggalkan rumah Nenek Ani untuk kembali ke Jakarta, setelah itu, saya dan papa naik mobil Mas Yudhi, lalu, kami mampir di rumah Mas Yudhi, tapi, saya di dalam mobil saja, dan tidak kemana-mana, setelah itu, kami mampir di rumah Om Boy, lalu, saya sempat makan nasi dengan jamur, ikan sambal, dan kangkung, serta ditambah dengan saus tomat, saya makan karena saya takut lapar di jalan, setelah itu, saya shalat Ashar, lalu, saya sempat berbicara kepada Bunda (istri Om Boy) di dapur, saya berencana akan kembali ke Padang pada bulan puasa nanti (sekitar Juli-Agustus 2012), sebelum saya, papa, dan Mas Yudhi ke bandara, Bunda memberi uang Rp100.000 untuk saya, setelah itu, saya dan papa berangkat ke bandara dan diantar dengan mobil Mas Yudhi, sekitar jam 5 sore, kami sampai di bandara, saat kami berada di salah satu halte Bandara Internasional Minangkabau, saya melihat TV-TV yang berada di halte yang saya kunjungi itu, layarnya SCTV semua, pada waktu itu, acara yang ditayangkan oleh SCTV adalah Liputan 6 Petang, dan dilanjutkan dengan Parade 30 FTV Teristimewa: Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu Part 1, yang dibintangi oleh mantan artis cilik, Jessica Anastasya dan Rizky Nazar, oh ya, FTV ini tayang dalam 3 episode, dari hari Senin (11/6) hingga Rabu (13/6), di part 1, saya hanya sempat menonton di awal cerita sebelum ke pesawat Lion Air yang saya tuju bersama papa, kami berangkat dari Padang pada jam 17.50 WIB dan tiba di Jakarta pada jam 19.40 WIB.

Saat kami tiba di Jakarta, dan masih di pesawat, saya melihat pria-pria yang memakai kaus putih, di punggungnya, terlihat tulisan Cikeas Cycling, yang duduk di belakang kami, "pasti mereka pulang dari Padang, setelah mengikuti Tour de Singkarak" pikir Qayyum, dan ternyata, saya pulang bersama tim balap sepeda yang mengikuti Tour de Singkarak 2012, Cikeas Cycling Team, selain itu, saya melihat garasi pesawat di Bandara Soekarno-Hatta  seperti garasi pit yang berisi kendaraan balap di sirkuit (saya melihatnya dari dalam pesawat), setelah itu, kami menunggu tas pakaian saya dan papa di salah satu ruangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, setelah itu, kami pulang menggunakan taksi, kami sampai di Pamulang, rumah saya bersama papa saya, sekitar jam setengah 10 malam.

Sampai jumpa lagi...

Dear, Abdul Qayyum Ahmad

Minggu, 10 Juni 2012

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari keduapuluh: Kembali ke Pampangan)

Hari/Tanggal: Minggu, 10 Juni 2012
Tempat: Rumah Nenek Ani, Pulau Air, Padang dan Rumah Pak Tuo, Pampangan, Padang
Pada pagi hari, saya bangun pada jam setengah 6 pagi, setelah bangun, saya melaksanakan ibadah shalat Subuh, setelah itu, saya menonton televisi, browsing internet, sarapan, dan tentunya, mandi. Setelah itu, saya kembali browsing internet, masih di pagi hari, saat saya melihat Tante Wita sedang menyapu di ruang makan, lalu, saya melihat kaki Tante Wita, apakah kaki itu di-plester atau tidak, apalagi saya tidak dapat melihat dengan jelas, selain itu warna kulit tubuh dia dan warna plesternya hampir sama, ternyata, dia memakai plester pada saat itu, "kenapa kakinya?" Tanya Qayyum, "jatuh di jalan, terpeleset" jawab Tante Wita, selain itu, saya juga bertanya kepada Tante Wita tentang foto profil nya, “kacamata yang tante pakai, kacamata jenis apa ya?” (dengan perubahan), Tanya Qayyum, “itu kacamata tanpa lensa” jawab Tante Wita.
Pada siang hari, saya menonton Galeri Sepakbola Indonesia di Trans 7, dilanjutkan dengan One Stop Football on Sunday, dan Highlights MotoGP, selama One Stop Football on Sunday masih tayang pada hari itu, saya kembali membuka laptop saya dan browsing internet, pada jam 2 siang, Tante Wita pergi ke depan kampus, sebelum saya dan Pak Tuo kembali ke Pampangan, Nenek Ani, memberikan kado HUT ke-17 buat saya, lalu, saya memberitahu kepada Nenek Ani untuk Tante Wita, bahwa saya akan meninggalkan rumah Nenek Ani pada saat itu. Sekitar jam 5 sore, saya dan Pak Tuo kembali ke rumah Pak Tuo di Pampangan, Padang dengan Vespa. Setelah sampai di rumah Pak Tuo, saya mandi.

Sekitar jam 6 sore, papa datang dari Talang, papa diantar Mas Yudhi dengan mobilnya, selain papa, Kak Nurul juga datang ke Pampangan, lalu, saya naik ke lantai 2, bersama Icha dan Fazil, lalu, saya mengambil kado ulangtahun saya untuk dibuka, lalu, kado saya difoto, setelah itu, saya membuka kado dari Nenek Ani dan Tante Wita dengan cara hitung mundur seperti saya mengikuti publicity stunt yang diperagakan oleh pesulap-pesulap ternama Indonesia, seperti Limbad, Deddy Corbuzier, Demian, dan Romy Rafael, pernah melakukan hal itu, dan ternyata, kado dari Nenek Ani dan Tante Wita adalah kolor dan kemeja lengan pendek, setelah itu, saya, Icha, dan Fazil ke Datul Minimart untuk membeli sesuatu, saya membeli Chitato rasa Ayam Bumbu, Futami 17 rasa Leci, dan es krim Magnum, selain saya, Icha dan Fazil juga membeli sesuatu sesuai pilihan, kami juga membelikan sesuatu untuk Thaherah, beberapa saat kemudian saya browsing internet di kamar lantai 2, saya menyebutnya, kalau saya sedang browsing internet di kamar lantai 2, tempat itu seperti studio. Icha dan Fazil mengajak saya ke kamar uda saya di lantai 2 dan melihat foto editan saya di Facebook, foto-fotonya ada di bawah ini:
Hahaha... Mukanya kembar semua.

Nah, ini versi aslinya.
Ada juga yang ini:
Ceritanya mereka sedang berada di musim dingin.
Nah, ini foto versi aslinya.
Selain itu, saya mengunci pintu kamar uda, lalu, saya merasa ketakutan, karena ada yang gedor-gedor pintu. Sekitar jam 10 malam, saya mengantuk apalagi saya ingin menyaksikan pertandingan Euro 2012, Spanyol vs. Italia, tak lama kemudian, saya kembali ke kamar untuk tidur sejenak, dan saya ketiduran! Sekitar jam 12 malam, saya turun ke bawah, lalu saya melihat skor Spanyol vs. Italia, dan skornya 1-1 sampai peluit berakhir, beberapa saat kemudian, saya kembali ke kamar untuk tidur, lalu, saya bangun sekitar jam 1 pagi, dan menyaksikan pertandingan Euro 2012, sesaat saya bangun sekitar jam 1 pagi, papa saya dan Pak Tuo masih keasyikan mengobrol, pada waktu itu, pertandingan kejuaraan Eropa yang disiarkan di RCTI tersebut telah mengganti pertandingan antara Republik Irlandia dan Kroasia, pada waktu itu pertandingan tersebut belum dimulai, mereka yang tampil pada pertandingan itu, sedang melakukan pemanasan, selain itu, saya juga menyaksikan Formula 1 melalui live timing, pemenangnya adalah Lewis Hamilton dari McLaren Mercedes, kembali ke pertandingan Euro 2012, Kroasia memenangi pertandingan setelah mengalahkan Republik Irlandia dengan skor 3-1, setelah pertandingan Kroasia vs. Republik Irlandia berakhir, saya langsung ke kamar untuk tidur.

Sabtu, 09 Juni 2012

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari kesembilanbelas: Kembali ke Padang)

Hari/Tanggal: Sabtu, 9 Juni 2012
Tempat: Talang, Solok dan Rumah Nenek Ani, Pulau Air, Padang

Sabtu pagi, saya bangun jam 6 pagi, masih di pagi hari, saya menonton Dahsyat dan menunggu penyanyi favorit saya yang tampil pada pagi itu, Afgan, lalu, Afgan tampil di dua segment terakhir Dahsyat, masih di pagi itu, saya meminum kopi Torabika Cappuccino, dengan topping angka 17 yang artinya saya telah berusia 17 tahun. Pada jam 11 siang, saya mandi, setelah itu, saya beres-beres untuk kembali ke Padang, makan siang, dan berangkat ke Padang bersama Te Upik (Te Upik hanya menjemput saya), setelah lama menunggu bis di jalan, akhirnya bis menuju Padang datang dan masih tersedia, selama menunggu bis di jalan, saya sempat bertemu Imel, sekitar jam 2 siang, saya sampai di Padang dan ke rumah Nenek Ani di Pulau Air. Saya ke Padang guna menyesuaikan itinerary saya selama di Sumatera Barat.

Setelah sampai di rumah Nenek Ani, saya bertemu dengan Te Nurin, beberapa saat kemudian, saya buka Facebook saya, lalu, setelah saya membaca pemberitahuan di Facebook saya, setelah saya membaca Tante Wita sudah menjadi teman saya di Facebook, saya malah jatuh seperti pingsan. Pada sore harinya, saya memfoto saya sedang memegang Betadine, fotonya bisa dilihat dibawah ini:
Keren kan?
Beberapa saat kemudian, setelah saya memfoto saya sedang memegang Betadine, saya mengubah foto profil saya di Facebook menjadi foto saya sedang memegang Betadine. Saat saya sedang bermain dengan Te Nurin, saya main pingsan bohongan atau saya terjatuh layaknya orang pingsan. Sekitar jam 5 sore, saya mandi, sesaat saya sedang mandi, listrik mati, matinya listrik disebabkan karena cuaca ekstrim yang terjadi di sekitar Padang, saat Tante Wita pulang, saya sempat sembunyi malu-malu di kursi tamu. Pada malam harinya, saya makan bakso bersama Tante Wita, saya makan bakso dengan nasi, selain saya dan Tante Wita, Nenek Ani juga ikut makan pada malam itu, pada saat saya sedang mengambil nasi untuk makan malam dengan bakso, saya mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas, kata Nenek Ani "pakai kacamata saja". Selain itu, saya surfing internet, salah satunya, saya buka Facebook, masih di malam itu, kado ulang tahun buat saya dari Nenek Ani dan Tante Wita dibungkus, dan kado itu baru akan dibuka pada keesokan harinya, "kalau dibuka pada hari ini, nantinya bukan kejutan" kata Nenek Ani, saya tidur sekitar jam 11 malam.

Bonus: Tampilan Facebook saya bersama saya memegang Betadine, Tante Wita (Juwita Cuwiik), Fawwaz Syahban Nugraha (sepupu saya), Weshley Hutagalung (Weshley Hutagalung Full, wartawan BOLA), Brilliant Yudha (teman kursus saya di New Concept), Kak Lala (Tiara Safitra Supratman, sepupu saya), Gunawan Dwi Cahyo (Gunawan DC), Bang Didi (Fachriadi Fadhillah, sepupu saya), Kak Merah (Merah Benar, sepupu saya), dan Icha (keponakan saya):
Tante Wita (2 foto, atas kanan dan bawah kanan (paling kiri)), Icha (bawah kanan, paling kanan (di dalam foto, tengah)).

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari kedelapanbelas: Sweet Seventeen, Tour de Singkarak, dan Demam)

Hari/Tanggal: Jumat, 8 Juni 2012
Tempat: Talang, Solok

Hari Jumat, tanggal 8 Juni 2012, saya genap berusia 17 tahun, pada pagi itu, saya masih berada di rumah Te Netti, pada pagi itu, Vien menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun buat saya, lalu, Chacha dan Te Netti yang ada di rumah Te Netti, juga mengucapkan selamat ulang tahun buat saya, masih pada pagi harinya, saya menonton Inbox di SCTV dan Dahsyat di RCTI, masih di pagi hari, saat saya sedang menyaksikan acara Dahsyat di RCTI, saya tak menyangka, mantan pemain sepak bola Spanyol, Fernando Morientes datang Indonesia, selain itu, Diego Michiels, pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda itu, tampil di acara Dahsyat. Sekitar jam 10 pagi, Chacha pulang ke rumahnya setelah mengikuti Ujian Kenaikan Kelas, lalu Chacha online, pertama Chacha mencoba modem memakai Vodafone-Telkomsel saya di laptop Axioo-nya Chacha, tapi tidak bisa digunakan, lalu, Chacha menggunakan modem Vodafone-Telkomsel saya di laptop Acer Aspire One 522 saya. Pada jam setengah 12 siang, saya makan siang dengan sup daging di rumah Nenek Mami yang saya sempat makan pada kemarin.

Pada jam 12 siang, saya ke rumah Mama Diah untuk melihat langsung Tour de Singkarak 2012 yang pada hari itu melewati Gunung Talang, pada hari itu, Tour de Singkarak memasuki etape ke-5 dari Padang Panjang ke Danau Singkarak sebagai titik finish Tour de Singkarak pada tahun-tahun sebelumnya, sebelum saya menyaksikan Tour de Singkarak, saya sempat ke warung bersama Dai, Dai beli makanan dan Milo, sementara saya malah beli Kacang Garuda, kacang yang saya beli itu, untuk nonton bola, selain itu, saya sempat membaca Tabloid BOLA yang tersedia di warung itu, lalu, saat penjaga warung menawari koran tersebut, saya menolaknya, dan saya hanya baca di tempat saja dan tidak dibawa pulang. Pada jam 5 sore, para ofisial dan pebalap sepeda melewati Jalan Lintas Sumatera di Gunung Talang, dan saya menyambut balap sepeda ini dengan antusias penuh, saya melihat mobil-mobil yang melintas bersama pebalap sepeda yang mengikuti Tour de Singkarak, salah satu dari mereka adalah, mobil ofisial tim, ambulans, polisi, mobil media, bis pariwisata, dan lain-lain.

Sekitar jam 6 sore, tepatnya setelah saya menyaksikan Tour de Singkarak bersama papa, Om Rul, Mama Diah, dan Dai, saya shalat Ashar, kembali ke rumah Te Netti, mampir ke rumah Te Netti, sebelum saya meninggalkan rumah Te Netti, bersama papanya, Chacha, sempat berkata "Ke Padang, ketemu Tante Wita ya...", setelah itu, kami mampir di rumah Om Budi, di rumah Om Budi, saya menyantap teh telur yang bentuknya menyerupai cappuccino dan keripik balado, setelah itu saya kembali ke rumah Te Upik-Te Sarinah, saya diantar bersama salah satu gaek saya, setelah itu, saya sempat menyaksikan Konser Opening Ceremony Euro 2012 yang disiarkan di RCTI di rumah Te Sarinah.  Pada malam harinya, saya ke rumah Fauzan di depan rumah Te Upik, saya ke sana untuk mencicipi hidangan, dan ternyata, makan bersama menjadi dalam rangka HUT saya yang ke-17, setelah itu, saya kembali ke rumah Te Upik, masih pada malam itu, saya menelpon \Pak Tuo di HP saya, saat saya menelpon Pak Tuo, saya bertanya kepada Pak Tuo tentang keberadaan Pak Tuo, lalu Pak Tuo menjawab “di Pulau Air”, lalu, saya terjatuh di salah satu kamar di rumah Te Upik, selain itu, saya menelpon Nenek Ani melalui telepon rumah Te Upik (telepon yang diangkat pertama, Pak Tuo (lagi?), bukan Nenek Ani), kata Pak Tuo, Pak Tuo lagi di rumah Nenek Musliati, selain itu, saya sempat bertanya kepada Nenek Ani, "Tante Wita ke mana?" tanya Qayyum, "Oh, Tante Wita tidur di rumah, banjir" jawab Nenek Ani, artinya pada hari itu, kota Padang banjir, sebelumnya saya sempat menelpon Kak Adis, tapi akhirnya tak diangkat, sebelumnya, saya sempat membawa laptop dan mengisi baterai HP saya ke rumah Te Sarinah. Sebelum jam 10 malam, saya shalat Isya di rumah Te Upik, setelah itu, saya kembali ke rumah Te Sarinah untuk menyaksikan Euro 2012, tapi saat saya memantau channel RCTI di rumah Te Upik, disensor, sedangkan TV di rumah Te Sarinah, juga disensor, saat hujan tiba, saya merasa demam, lalu, saya menulis saya sedang demam di Twitter, lalu Bang Jeffry bilang, “masa ulang tahun demam”, saya membalas: “demamnya karena hujan”, selain itu, saya juga menulis status di Facebook, “Angin Kencang… Hujan Deras… Nggak Banget Dech…”, sekitar jam setengah 12 malam, saya kembali ke rumah Te Upik untuk tidur, lalu, saya bertemu dengan Da Apen yang baru kembali ke rumah dengan sepeda motornya.

Kamis, 07 Juni 2012

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari ketujuhbelas: Ke Rumah Mama Diah dan Nenek Mami)

Hari/Tanggal: Kamis, 7 Juni 2012
Tempat: Talang, Solok

Saya bangun kecepatan, tadinya, saya pasang alarm di HP Nexian saya pada jam 05.15 WIB, dan akhirnya saya bangun sebelum alarm menyala menyala di HP Nexian saya, setelah itu, saya shalat subuh dan sempat tidur-tiduran. Pada jam 6 pagi, saya menonton televisi, sebelumnya, saya sempat kesulitan untuk menyalakan televisi, dan dibantu salah satu yang ada di rumah, pada waktu itu. Sekitar jam 11 siang, saya ke rumah Mama Diah di Talang, kebetulan papa saya ada di rumah Mama Diah, dan menjemputnya kembali ke rumah Te Upik untuk mandi, sekitar jam 12 siang, saya kembali ke rumah Te Netti, diantar oleh Ka Wil, dan setelah itu, saya kembali ke rumah Mama Diah.

Saat saya tiba di rumah Mama Diah, saya bertemu Mama Diah di tangga, Mama Diah sendiri mau ke sawah, pada saat itu, Dai ada di rumah dan baca koran, pada jam setengah 3 sore, saya menelpon Nenek Ani, tapi yang diangkat pertama, adalah Pak Tuo, bukan Nenek Ani, kemudian, saya menelpon Nenek Ani, saya menelpon ke nomor telepon Nenek Ani selama 8 menit 54 detik, setelah itu, saya tersenyum ceria. Sekitar jam 4 sore, saya ke rumah Nenek Mami untuk menunggu pulangnya Mama Diah dan Om Rul ke rumahnya, selain itu, saya membawa laptop saya dan perlengkapannya, tapi, pada sore itu, saya mencicipi Sup Daging yang ditambah kecap dan kerupuk kulit, tak lama kemudian, papa, Mas Yudhi, dan keluarganya datang ke rumah Nenek Mami, lalu, papa, Mas Yudhi, dan keluarganya ke rumah Mama Diah, saya sempat melihat Mama Diah dan Om Rul pulang ke rumahnya dari ruang tamu rumah Nenek Mami. Pada jam 5 sore, saya menonton Mengejar Cinta Olga 5 di RCTI yang dibintangi oleh Olga Syahputra, Jessica Iskandar, Opie Kumis, dan Denny Cagur, selain itu, saya juga nonton FTV Pangeran Enyak di SCTV yang dibintangi oleh aktor sekaligus presenter sepak bola, Ibnu Jamil, tapi saat saya nonton keduanya, ceritanya sama-sama seru bikin saya tak pernah berhenti tertawa dan tersenyum.

Setelah Maghrib, saya bertemu dengan Bang Vandy, Bang Vandy, sekarang bekerja di Bank BRI, setelah saya menyaksikan Pangeran Enyak di SCTV, saya kembali ke rumah Mama Diah, pada malam itu, suasana di rumah Mama Diah, ramai, salah satunya, keluarga Mas Yudhi berkumpul di rumah Mama Diah, saya kembali ke rumah Te Netti sekitar jam 8 malam.

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari keenambelas: (Masih) di Rumah Te Netti)

Hari/Tanggal: Rabu, 6 Juni 2012
Tempat: Talang, Solok
Saya bangun tidur sekitar jam 5 pagi, setelah itu, saya akan melakukan kegiatan wajib untuk seorang Muslim, shalat subuh, selain itu, saya juga menyaksikan acara televisi di pagi hari, pada jam 10 pagi, saya membaca SMS dari nomor yang tak dikenal, isinya: "Jadi ka ka Pdg. bisuak jam bara dari Talang", lalu membalas, "ini nomor siapa ya?", dan orang itu membalas: "Ini no. Nenek Ani di Pulau air , Lubeg. Padang. Kapan Qayyum ke Pdg. ?". Saat saya mendengar Sule sakit seperti dilansir Insert Trans TV, saya terkejut Sule sakit, Sule sakit karena kelelahan, meski begitu, saya tetap akan mendoakan Sule untuk bisa sembuh. Sekitar jam 11 siang, saya kembali ke rumah Te Upik untuk mandi, saya diantar bersama Ka Wil.
Pada siang hari, saya kebingungan mau ke mana yang pada hari itu, mau ke Padang atau ke Talang ya? Ka Wil, yang mengantar saya kembali ke rumah Te Upik mandi, ke Padang pada sore hari, lalu pada hari berikutnya, Ka Wil beserta keluarganya kembali ke Pontianak pada jam 7 pagi, ini artinya, saya punya kesempatan untuk kembali ke Padang pada hari itu. Entah mengapa, saya memilih di mana pada hari itu, mau ke Padang, atau tetap di Talang, rasa bingungnya, seperti saya harus memilih satu dari dua orang pacar yang dia miliki, ceritanya, kedua pacarnya, sama-sama suka dengan dia.

Sekitar jam 2 siang, saya kembali ke rumah Te Netti, diantar Ai. Pada siang itu, saya kembali menulis di blog, pada jam 5 sore, sesaat setelah Da Ririn pulang dari kerja, saya langsung ke rumah Da Ririn yang terletak di atas rumah Te Netti, ternyata, Da Ririn sudah tinggal di rumah itu sejak tahun 1986! Da Ririn tinggal sendirian pada hari itu, selain itu Da Ririn bekerja di BPR.

Pada jam 6 sore, saya makan malam dengan nasi, bayam, ayam sambal, dan tahu sambal, di mana Vien mengerjakan tugas bersama teman, lalu, Chacha juga bersama Vien dan temannya berkumpul di kamar tidur, saya juga berkumpul di kamar tidur dan rasanya sebagai manajer . Pada malam harinya, saya mau telepon Nenek Ani, tapi saya merasa ragu dan malu untuk menelponnya. Pada jam 8 malam, saya menyempatkan diri untuk menonton acara televisi komedi, Opera Van Java yang ditayangkan di Trans7, episode pada hari itu, dijamin seru karena cerita pada hari itu berhubungan dengan amnesia atau lupa ingatan, Sule tidak datang pada hari itu karena sakit, salah satu bintang tamu yang tampil pada malam itu adalah Desta Club 80's dan Titi Kamal, saya baru mau telepon Nenek Ani pada jam setengah 9 malam, selain saya menelpon Nenek Ani, saya juga menelpon Tante Wita, berikut percakapan saya dan Tante Wita:
Qayyum (Q): Hari Jumat nanti, tanggal 8 Juni, ... Saya berulangtahun yang ke-17! (memberikan kejutan kepada Tante Wita, karena saya akan berulangtahun yang ke-17 pada hari Jumat (8/6)).
Q: Jangan lupa add saya (di Facebook).
Q: Klik abdulqa1995.blogspot.com, pokoknya ada Tante Wita (blog saya).
Tante Wita (W): Pulsa modemnya habis.
Q:  Jangan lupa beli pulsa.
W: Mungkin besok, atau besoknya lagi (Jumat (8/6))
Q: Kalau tanggal lahirnya, tanggal berapa ya?
W: Nanti, lihat saja di Facebook.
Q: Jangan lupa add saya ya... (di Facebook), terus, klik juga blog saya: abdulqa1995.blogspot.com.
W: Besok ya.
(dengan perubahan)
Setelah itu, saya sempat mengobrol dengan Te Netti soal ke dokter mata, padahal, saya perlu ke dokter mata guna memastikan penyebab masalah pada mata saya, "kalau mau ke dokter mata ke Padang, nginap di Pampangan" kata Te Netti, "pakai kacamata saja, ganteng, kayak Afgan" kata salah satu anak Te Netti, lalu, saya pingsan bohongan, lalu kata salah satu anak Te Netti "ke Padang, lalu ketemu Tante Wita", saya pingsan bohongan lagi, saya tidur sekitar jam 10 malam, tapi, beberapa kali, saya terbangun pada dinihari, selain itu, saya juga sempat melihat jam di HP saya.

Rabu, 06 Juni 2012

Abdul Qayyum Ahmad yang Tidak Anda Ketahui

  1. Akun Twitter saya, dulunya bernama @abdulqa, sekarang nama akun Twitter saya berubah menjadi @thereal_AQA.
    1. Nama akun Twitter saya yang sekarang terinspirasi dengan mantan pembalap F1 yang kini menjadi pembalap cadangan di tim Lotus, Jérôme d'Ambrosio, @thereal_JDA.
    2. Makna dari The Real, menunjukkan bahwa akun Twitter-nya benar-benar asli.
    3. Arti dari AQA adalah inisial dari nama lengkap saya, Abdul Qayyum Ahmad.
  2. Panggilan saya bisa berbagai nama, Qayyum untuk umum, sementara Abdul, untuk teman-teman saya yang pernah satu sekolah di SDN Pondok Benda I, bahkan saya juga dipanggil Bung AQA, yang manggil saya Bung AQA adalah Eko Widodo, wartawan Tabloid BOLA dan analisis olahraga, hal itu terjadi di mana saya mengirimkan selamat ulang tahun kepada Bung Eko di Twitter (@ekowidodo9) , dan membalasnya dengan panggilan Bung AQA.
  3. Nickname saya adalah AQA.
  4. Ternyata saya juga punya masalah penglihatan, berbagai keluhan, lihat di bawah:
    1. Apabila saya berada di tempat gelap, terutama pada malam hari, saya tidak dapat melihat dengan jelas.
    2. Waktu kecil, saya sering membaca sambil tiduran, tak kusadari, ternyata membaca sambil tidur dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
    3. Tapi, sekarang, saya sudah tidak dapat membaca sambil tiduran, apabila saya membaca sambil tiduran, huruf-hurufnya tidak terbaca.
    4. Bahkan, saya belum pernah periksa mata ke dokter sekali pun!
  5. Hal yang paling ditakuti adalah kupu-kupu.
  6. Selain kupu-kupu, ternyata, saya juga takut dengan Betadine, saya takut pada Betadine waktu kecil, apalagi Betadine adalah obat luka, meski begitu, seandainya saya luka, saya tetap akan diobati pakai Betadine.
  7. Saudara sepupu yang selalu bermain bersama adalah Bang Didi, Bang Didi adalah anak bungsu Mama Diah, bahkan saya sering mengusili Bang Didi, meski begitu, saya tetap dekat dengan Bang Didi.
  8. Tante kesayangan adalah Tante Wita, Tante Wita sendiri masih kuliah di Universitas Putra Indonesia, Padang, semester 4, jurusan komputer.

Biodata Abdul Qayyum Ahmad

Nama Lengkap: Abdul Qayyum Ahmad
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 8 Juni 1995
Alamat: Permata Pamulang Jl. Betet II Blok A3 No.9 Setu-Tangerang Selatan 15416
Zodiak: Gemini
Orangtua: Rahmat Aliasman dan Nani Yunianti (almh.)
Anak ke-: 3 dari 3 bersaudara
Kakak: Kisyti Rahmi (menikah dengan Gugup Suwarto, dan memiliki anak bernama Intan Amanda Rahmi), Nafi Ahmad
Pendidikan
Formal
2001           TK Tunas Karya, Tangerang Selatan (tiga bulan)
2001-2004 SD Muhammadiyah 12, Tangerang Selatan (kelas I-C, II-D, III-E)
2004-2007 SDN Pondok Benda I, Tangerang Selatan (kelas IV-B, V-B, VI-B (putus sekolah pada Januari 2007))
2010           Tamat SD setelah mengikuti Paket A
Non-Formal
2011-2012 Kursus Bahasa Inggris di New Concept NC 151 Bukit Dago, Rawakalong, Bogor
Serba-Favorit
Makanan: Masakan Italia (seperti Spaghetti, Lasagna, Pizza, dll.), Masakan Minangkabau (seperti Sate Padang, Kerupuk Kulit, Soto Padang, dll.), Ayam Kentucky, Hamburger, Kebab
Minuman: Kopi Cappucinno
Pemain sepak bola: Lionel Messi
Klub sepak bola: FC Barcelona
Penyanyi solo: Afgansyah Reza
Boy-band: SM*SH, Super Junior, Westlife
Aktor: Raffi Ahmad
Komedian: Sule
Hubungi Saya
Facebook: Abdul Qayyum Ahmad
Twitter: @thereal_AQA
Blog: abdulqa1995.blogspot.com
E-mail: abdulqa1995@yahoo.com
HP: 081210176514 (Simpati)

Selasa, 05 Juni 2012

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari kelimabelas: Ke Rumah Te Netti)

Hari/Tanggal: Selasa, 5 Juni 2012
Tempat: Talang, Solok

Pada pagi hari, saya bangun tidur pada jam setengah 6 pagi, setelah bangun, saya sarapan dengan nasi goreng + telur ceplok, dan teh, selain itu, saya menonton TV dan browsing internet. Pada jam 9 pagi, saya minum Indocafe Cappuccino dengan Gery Chocolatos, karena stick-nya hancur, jadi dicampur dengan kopi, lalu, saat saya menyantap cappuccino dengan Gery Chocolatos, rasanya seperti makan sereal saja. Ada foto di bawah ini:

Pada siang hari, konsentrasi saya untuk menulis di blog terganggu karena saya diganggu beberapa keponakan saya di kamar yang saya tidur, beberapa saat kemudian, laptop saya pindah ke ruang utama rumah Te Upik, sementara itu saya sempat dibantu Pak Etek untuk menulis catatan-catatan menarik tentang perjalanan saya di Sumatera Barat 2012. Pada sore harinya, saya ke rumah Te Netti, sebelum ke rumah Te Netti, saya shalat ashar. Saya sampai di rumah Te Netti pada jam setengah 4 sore, beberapa saat kemudian, saya membuka akun Facebook.

Pada sore menjelang Maghrib, saya, Te Netti, Chacha, dan Vien mencicipi "martabak mie", telur dadar dicampur dengan mie, selain itu, martabak mie dilengkapi dengan bawang goreng, saya makan martabak mie dengan nasi, kentang, dan sambal. Saat saya melangkah dari kamar tidur ke kamar mandi untuk mengambil wudhu sebelum shalat maghrib, saya mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas di tempat gelap. Selain itu, saya tidak bisa berjalan dan berekspresi secara bebas, karena tinggi rumah Te Netti bagian depan, pendek, karena tinggi badan saya cukup tinggi, jadinya saya tidak bisa berjalan dan berekspresi secara bebas, apalagi kalau tinggi badan saya lebih tinggi dibandingkan tinggi rumah Te Netti, jika hal itu terjadi, saya harus berjalan bungkuk dan hanya bisa duduk selama saya berada di rumah Te Netti pada suatu saat nanti, selain itu, saya harus berhati-hati menggerakan badan di kamar tidur rumah Te Netti, hal ini disebabkan karena adanya lampu di langit-langit rumah (tinggi rumahnya pendek), tapi jika saya ke belakang rumah Te Netti, ruangannya lebih tinggi dibandingkan di depan rumah Te Netti, sebelum saya tidur, saya shalat isya, selain itu, saya sempat membaca novel sebelum tidur, "kalau mau tidur, baca doa dulu" kata Chacha, tapi saya selalu membaca doa sebelum tidur agar saya terhindar dari mimpi buruk, novel yang saya baca adalah Thalita karya Stephanie Zen, novel ini menceritakan tentang seorang remaja cewek bernama Thalita, Thalita tak diizinkan orangtuanya untuk masuk ke SMA tempat Andra, mantannya, hal itu disebabkan karena Andra junkie, saat saya baca novel ini jadi terinspirasi buat anak muda Indonesia agar pemuda-pemuda Indonesia bisa menjauhi diri dari narkoba, karena narkoba itu berbahaya dan dapat mengancam hidup Anda, saat saya membaca novel Thalita, kalau saya membaca sambil tiduran, mata saya merasa tak enak dan huruf-huruf yang saya baca ketika saya membaca sambil tiduran, jarak pandang mata saya kabur.

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari keempatbelas: Ke Kafe Mas Yudhi, Ke Rumah Gaek Nas, Ke Talang)

Hari/Tanggal: Senin, 4 Juni 2012
Tempat: Rumah Pak Tuo, Pampangan, Padang, Kafe Mas Yudhi (Damar Shaker), Padang, Rumah Gaek Nas, Padang, dan Talang, Solok

Pada Senin pagi, saya bangun pada jam 5 pagi, karena uda saya pergi KKN (Kuliah Kerja Nyata) ke Bukittinggi. Beberapa menit kemudian, saya ke teras lantai 2, karena saya melihat Pak Tuo pulang ke Pampangan dengan mengendarai Vespa, saya kabur ke kamar uda saya, lalu, saya mengunci pintu kamarnya. Saat sarapan, saya makan nasi dengan telur dadar, tapi sarapan pada pagi itu, nggak habis karena rasanya bikin mual (rasanya tawar). Sekitar jam 9 pagi, saya sempat makan lagi, selain itu, saya minum Indocafe Cappuccino.
Pada siang harinya, Mas Yudhi datang ke rumah Pak Tuo, lalu, saya, papa, dan Pak Tuo naik mobil Mas Yudhi, kami ke kafenya Mas Yudhi, sebelum ke kafe, kami mampir ke salah satu rumah makan di Padang, kami menyantap Soto Padang, tapi, bagi saya, kesempatan ke salah satu rumah makan di Padang dan menyantap Soto Padang adalah "wisata kuliner", karena bagi saya, wisata kuliner adalah kegiatan wajib untuk setiap turis yang jalan-jalan ke luar kota dan ke luar negeri, tujuannya, menyantap masakan lokal di mana turis jalan-jalan ke luar kota dan ke luar negeri. Pada siang hari, saya makan Soto Padang dengan kerupuk kulit selain itu saya minum air putih hangat.

Sekitar jam 1 siang, kami tiba di kafenya Mas Yudhi, nama kafenya, Damar Shaker, ini pertama kali saya mengunjungi sebuah kafe. Kami mengobrol bersama dan makan Es Campur untuk saya, papa, dan Pak Tuo. Saya sempat mencicipi Es Campur, tapi tidak habis karena saya merasa mual. Setelah itu, saya shalat zuhur bersama papa saya, tempat sholat di kafenya Mas Yudhi, ada di belakang sebelah kamar mandi dan dapur. Saat saya mengengok ke depan pintu tempat shalat, saya melihat TV di kafenya Mas Yudhi, pada saat itu, di kafenya Mas Yudhi menyalakan channel Trans TV di mana tayangan Magic Comedy akan segera berakhir pada pukul 14.15 WIB dan dilanjutkan dengan Digital Clip. Sekitar jam 3 sore, Gaek Nas datang ke kafenya Mas Yudhi, setelah itu saya, papa, dan Pak Tuo naik mobil Gaek Nas untuk menuju ke rumah Gaek Nas, tap laptop saya dan tas pakaian saya yang ada di mobilnya Mas Yudhi dipindahkan ke mobilnya, selama saya berada di perjalanan menuju rumah Gaek Nas, saya sempat menyalakan laptop dan menggunakan internet di dalam mobil Gaek Nas, saya buka Facebook, di mana saya online di Facebook, Vien, anak Te Netti online di saat yang sama, nama akun Facebook-nya Vien adalah Vien Montana Clalu. Kami sampai di rumah Gaek Nas sekitar jam 3 sore, tapi saya yang repot, selain turun dari mobil, saya harus membawa laptop saya ke rumah Gaek Nas. Selain itu, saya juga buka Twitter, di Twitter, saya mengucapkan selamat ulang tahun untuk wartawan tabloid BOLA, Eko Widodo, akun Twitter-nya adalah @ekowidodo9, "Happy birthday @ekowidodo9" pada jam 15.21 WIB, setelah itu, Bung Eko membalas "Bung AQA, terima kasih.RT @thereal_AQA: Happy birthday @ekowidodo9", dua menit kemudian. Tapi Bung Eko memanggil saya dengan nama Bung AQA, hal ini dikarenakan nama akun Twitter saya adalah @thereal_AQA. AQA adalah kepanjangan dari nama lengkap saya, Abdul Qayyum Ahmad, setelah itu, saya dan papa meninggalkan rumah Gaek Nas untuk kembali ke Talang, setelah itu, kami diantar Gaek Nas dengan mobilnya, sampai ke terminal bis.

Kami berangkat ke Talang pada jam 4 sore, kami seharusnya berhenti di SMP 1 Talang, tapi kelewatan sampai di rumah Om Budi (sebelum ke rumah Mama Diah di Talang), kami sampai di rumah Te Upik-Te Sarinah selepas adzan Maghrib untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, beberapa saat setelah sampai di rumah Te Upik-Te Sarinah, saya membuka laptop saya untuk mencoba modem Vodafone milik uda ke laptop saya (pakai kartu Telkomsel), tapi setelah dicoba, tidak bisa. Pada malam harinya, saya mengobrol bersama keluarga saya yang berkumpul di ruang tamu rumah Te Upik, salah satunya, saya mengomentari tentang parodi. Sekitar jam 8 malam, saya bersama Kak Fija dan Fathiyah pergi untuk membeli Sate Padang, setelah saya makan Sate Padang, saya minum obat, sekitar jam 9 malam, saya meminta bantuan kepada Da Taufiq untuk menyelesaikan masalah internet. Sekitar jam 10 malam, saya kembali bekerja di internet, beberapa jam kemudian, saya tidur.