Translate

Selasa, 24 Januari 2012

My Best Days: Episode 1: Malam Minggu Seru Lewat Internet

Hari/Tanggal: Sabtu, 21 Januari 2012
Lokasi: Bukit Dago, rumah kakak saya (juga rumah kedua saya)

P
ada hari Sabtu, 21 Januari 2012, jam 12 tengah malam, saya membuka Facebook untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada sepupu saya yang tinggal di Bekasi, yaitu Kak Merah, selain itu saya nge-fix akun Facebook saya, salah satunya mengubah halaman profil saya yang baru (current version).
Pada pagi harinya, saya bangun sekitar jam setengah delapan pagi, laptop yang digunakan saya adalah Acer Aspire One dipindahkan dari meja kamar depan (kamar saya) ke meja tamu, saat itu saya surfing internet sekaligus menyaksikan Inbox di SCTV yang ada acara pernikahan Andhika Pratama – host Inbox – dan Ussy Sulistiawati secara langsung. Pada pagi ini juga, kakak akan pergi ke acara met kantornya Mas Warto bersama Mas Warto – suami kakak – dan Intan – anaknya kakak juga keponakan saya – mereka berangkat sekitar pukul 10 pagi, sebelumnya kakak pesan ke saya “mau beli apa?” tanya kakak yang mau dibeliin sesuatu kalau pulang tidak malam, setelah itu saya masih berpikir dan akhirnya saya memutuskan untuk beli pizza – mereknya Pizza Hut –, pizza yang akan beli adalah Beef Pronto dan Chicarbonara (keduanya hanya tersedia ukuran sedang) – kedua pizza yang akan beli adalah Tuscani Natural Pizza yang berbahan roti gandum.
Setelah itu saya belajar Bahasa Inggris pada jam 12 siang saya nonton Awas Ada Sule 2 di Global TV dengan episode Pahlawan Kesorean, pada jam setengah dua siang saya menonton Galeri Sepakbola Indonesia (13:30 WIB) + One Stop Football (14:15 WIB) di Trans 7 melalui live streaming saat laptop yang digunakan kembali ke tempat seperti biasa.
Pada jam 4 sore, saya menyaksikan live timing balap Piala Dunia Ski Alpen – atau dikenal dengan nama Audi FIS Ski World Cup – balapan yang sedang berlangsung adalah nomor GS – Giant Slalom – wanita di Kranjska Gora, Slovenia, menurut saya ajang ini akan seseru Formula 1, setiap kali ada pembalap favorit berada di garis start pasti jantung saya berdegup kencang sekencang mobil Formula 1 ketika peski sedang beraksi di atas salju menuju waktu tercepat.
Sekitar jam 7 malam kakak, Mas Warto, dan Intan sudah sampai di rumah sambil membawa pizza pesanan saya ketika saya sedang berada di depan laptop saya, ini sudah memasuki masa sibuk saya di depan laptop untuk menggunakan internet, kesibukan yang pertama untuk menggunakan internet adalah ketika menyaksikan live timing Piala Dunia Ski Alpen nomor GS wanita, run 2 yang dimulai pada 19:15 WIB. Selain itu saya juga menggunakan Facebook dan melihat pertandingan-pertandingan Liga Eropa yang sedang berlangsung melalui situs resmi UEFA – asosiasi sepak bola Eropa –, saat saya sedang makan pizza, saya bikin status di Facebook “lagi makan Pizza” dan ditambahkan lokasi di Bukit Dago – salah satu fitur baru di Facebook, yaitu Map yang bisa meletakkan tempat tinggal di mana pun – lalu ditambahkan dengan “super sibuk” yang artinya saya sedang sibuk di laptop untuk menggunakan internet dari menggunakan Facebook, menyaksikan live timing Piala Dunia Ski Alpen sedang berlangsung, hingga melihat pertandingan-pertandingan Liga Eropa yang sedang berlangsung melalui situs resmi UEFA.
Chatting bersama Wartawan BOLA
Saat sedang membuka Facebook saya di malam itu saya chatting beberapa teman saya di Facebook mereka adalah Kak Tiara – sepupu saya yang kuliah di Michigan State University, Amerika Serikat  –, Kak Ida – yang tinggal di Permata Pamulang –, salah satu wartawan BOLA – tabloid olahraga kesayangan saya – yang bekerja di desk OLE! Internasional – bagian sepak bola internasional – yaitu Wieta Rachmatia – saya tak tahu panggilannya apa saat chatting bersama – menurut saya panggilannya adalah Mba Wieta, hingga sepupu saya yang sering chatting di Facebook adalah... Bang Didi. Kalau Kak Tiara menanyakan soal di mana keberadaannya, soal kapan dan dimana kerjanya, hingga kemungkinan kembali ke Indonesia, saat dijawab, pada saat itu Kak Tiara sedang berada di rumah Kak Tisya di Jepang, sementara itu Kak Tiara cuti kerja selama 2 minggu, dan kemungkinan kembali ke Indonesia pada hari Lebaran pada Agustus nanti.
Kalau Kak Ida menanyakan soal di mana keberadaannya dan mereknya pakai apa, jawabannya, dia berada di rumah dan menggunakan “first” yaitu First Media.
Sementara itu kalau Mba Wieta, pertama cuma kasih salam hingga akhirnya tidak dijawab dan di-close hingga akhirnya terjawab juga, lalu saya menanyakan segala hal untuk bisa mengunjungi kantor BOLA, tapi saat dijawab, ternyata bisa, berikut petikan Tanya & Jawab untuk mengunjungi kantor BOLA:
Qayyum: Saya pembaca setia BOLA, apakah saya bisa mengunjungi kantor BOLA?
Mba Wieta: Bisa katanya.
Qayyum: Caranya?
Mba Wieta: Hubungi sekretaris redaksi, kalau mau baca-baca bisa tanya langsung ke bagian PINO – Pusat Informasi Olahraga –.
Qayyum: Nomor teleponnya berapa?
Mba Wieta: Ada di boks BOLA di Suara Pembaca.
(Qayyum mencari tabloid BOLA edisi Sabtu, 21 Januari 2012 untuk melihat nomor telepon redaksi).
Qayyum: Bisa keduanya (nomor telepon redaksi BOLA ada dua, apakah 021-53677835 atau 021-53677836)?
Mba Wieta: 021-53677835, Minggu waktunya deadline, biasanya operator ada malam hari.
Qayyum: Jam teleponnya kapan?
Mba Wieta: Ada tiap hari Minggu, setelah Maghrib juga sudah ada.
Qayyum: Hari kerja bisa?
(Saat bertanya, dia tidak dijawab dan kemudian offline, beberapa saat kemudian saya juga offline, dan saya baru buka Facebook lagi pada esok malam, setelah dibuka ada pesan lagi dari Mba Wieta).
Mba Wieta: Bisa hari biasa, tapi hari Minggu tidak bisa.
Kalau Bang Didi menanyakan beberapa hal salah satunya soal situasi di kampusnya, Insitut Pertanian Bogor atau biasa disingkat IPB, “hari Senin kuliah gak?” tanya Qayyum, “gak” jawab Bang Didi, “masuk lagi kapan?”, “tanggal 6 Februari hari apa?”, “100% hari Senin”, “tanggal 6 hari Senin”. Pertanyaan lainnya berupa: “apakah Anda pernah memiliki tandatangan sang pemain?”, “gak”, selain itu saya mengirim link berupa La Gazzetta dello Sport – koran olahraga ternama Italia – versi digital, Bang Didi menjawab “bahasa planet”, saya membalas, “itu bahasa Italia!”. Setelah itu saya meng-log out akun Facebook saya, dan tak lama kemudian saya memindahkan laptop dari meja kamar depan ke meja tamu, lalu saat buka web sesuatu, tidak bisa, dan saya mengakhiri aktivitas untuk surfing internet sekitar jam setengah 10 malam.
Epilog
Setelah seru-seruan dengan internet, saya menonton pertandingan Premier League antara Queens Park Rangers dengan Wigan Athletic, skor akhir 3–1, dan saya baru tidur sekitar jam 1 malam, menariknya lagi saya bermimpi... saya berada di rumah saya di Permata Pamulang, di dalam mimpi saya pada malam hari... Bang Didi dan Kak Adis ke rumah saya hanya untuk bermain, setelah itu saya melihat teh di dalam kotak tersebut, dan di dalam kotak tersebut, hanya ada satu kantong teh yang tersisa, lalu saya tetap membuat teh untuk mereka berdua, setelah itu ceritanya tak diketahui kelanjutannya, sesaat setelah saya bangun tidur pada keesokan harinya pada jam 8 pagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar