Translate

Kamis, 24 Mei 2012

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari pertama: Cengkareng-Padang-Talang)

Hari/Tanggal: Selasa, 22 Mei 2012
Tempat: Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Rumah Pak Tuo, Pampangan, Padang, dan Talang, Solok

Sekitar jam 4 pagi, saya bangun untuk melakukan persiapan ke Padang. Jam setengah 6 pagi, taksi tiba. Saya dan papa tiba di Soekarno-Hatta sekitar jam 6 pagi. Setelah itu saya dan papa langsung ke pintu masuk terminal. Saya dan papa berangkat ke Padang naik Lion Air. Setelah saya masuk ke dalam pesawat Lion Air, saya melihat fasilitas yang tersedia di dalam pesawat, seperti LionMag, majalah Lion Air, doa-doa penerbangan, dan kartu prosedur keselamatan di dalam pesawat dalam keadaan darurat, tapi ada keterangan tambahan, fasilitas yang tersedia di dalam pesawat, tidak dapat dibawa pulang.

Sekitar jam 10 pagi, saya dan papa tiba di Padang. Sekitar jam 12 siang, saya dan papa tiba di rumah Pak Tuo yang terletak di kompleks Pelana Indah, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang. Pada hari itu, di rumah ada Pak Tuo, Mak Tuo, Uni Rahma, Icha (keponakan saya), dan Thaherah (keponakan saya, adik Icha dan Fazil). Sementara Fazil (keponakan saya) sekolah, sementara Uda kuliah. Uda tiba di rumah sekitar jam 2 siang.

Pada sore harinya, saya, papa, dan Icha ke Talang, sementara Pak Tuo ikut mengantar. Sekitar jam 6 sore, saya tiba di Talang, di rumah Te Sarinah dan Te Upik. Saat saya pertama kali ke Talang, saya hanya bisa diam dan merasa malu. Malunya karena saya baru pertama kali ke Talang dan belum merasakan apa-apa.

Saat pertama kali ke Talang, saya ke rumah Te Sarinah dulu yang terletak di belakang rumah Te Upik. Lalu, setelah saya ke rumah Te Upik yang terletak di depan rumah, saya tak merasa malu lagi. Saat pertama kali saya melangkah ke rumah Te Upik, saya bertemu Da Apen, suami Kak Fija, tas pakaian saya ditaruh di salah satu kamar rumah Te Upik, mereka yang tinggal di rumah Te Upik, antara lain, Te Upik, Kak Fija (anak Te Upik), Da Apen, Fathiyah (anak Kak Fija), dan Fadron (adik Fathiyah), pada malam itu, Icha, semalam di rumah Te Upik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar