Translate

Sabtu, 09 Juni 2012

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari kesembilanbelas: Kembali ke Padang)

Hari/Tanggal: Sabtu, 9 Juni 2012
Tempat: Talang, Solok dan Rumah Nenek Ani, Pulau Air, Padang

Sabtu pagi, saya bangun jam 6 pagi, masih di pagi hari, saya menonton Dahsyat dan menunggu penyanyi favorit saya yang tampil pada pagi itu, Afgan, lalu, Afgan tampil di dua segment terakhir Dahsyat, masih di pagi itu, saya meminum kopi Torabika Cappuccino, dengan topping angka 17 yang artinya saya telah berusia 17 tahun. Pada jam 11 siang, saya mandi, setelah itu, saya beres-beres untuk kembali ke Padang, makan siang, dan berangkat ke Padang bersama Te Upik (Te Upik hanya menjemput saya), setelah lama menunggu bis di jalan, akhirnya bis menuju Padang datang dan masih tersedia, selama menunggu bis di jalan, saya sempat bertemu Imel, sekitar jam 2 siang, saya sampai di Padang dan ke rumah Nenek Ani di Pulau Air. Saya ke Padang guna menyesuaikan itinerary saya selama di Sumatera Barat.

Setelah sampai di rumah Nenek Ani, saya bertemu dengan Te Nurin, beberapa saat kemudian, saya buka Facebook saya, lalu, setelah saya membaca pemberitahuan di Facebook saya, setelah saya membaca Tante Wita sudah menjadi teman saya di Facebook, saya malah jatuh seperti pingsan. Pada sore harinya, saya memfoto saya sedang memegang Betadine, fotonya bisa dilihat dibawah ini:
Keren kan?
Beberapa saat kemudian, setelah saya memfoto saya sedang memegang Betadine, saya mengubah foto profil saya di Facebook menjadi foto saya sedang memegang Betadine. Saat saya sedang bermain dengan Te Nurin, saya main pingsan bohongan atau saya terjatuh layaknya orang pingsan. Sekitar jam 5 sore, saya mandi, sesaat saya sedang mandi, listrik mati, matinya listrik disebabkan karena cuaca ekstrim yang terjadi di sekitar Padang, saat Tante Wita pulang, saya sempat sembunyi malu-malu di kursi tamu. Pada malam harinya, saya makan bakso bersama Tante Wita, saya makan bakso dengan nasi, selain saya dan Tante Wita, Nenek Ani juga ikut makan pada malam itu, pada saat saya sedang mengambil nasi untuk makan malam dengan bakso, saya mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas, kata Nenek Ani "pakai kacamata saja". Selain itu, saya surfing internet, salah satunya, saya buka Facebook, masih di malam itu, kado ulang tahun buat saya dari Nenek Ani dan Tante Wita dibungkus, dan kado itu baru akan dibuka pada keesokan harinya, "kalau dibuka pada hari ini, nantinya bukan kejutan" kata Nenek Ani, saya tidur sekitar jam 11 malam.

Bonus: Tampilan Facebook saya bersama saya memegang Betadine, Tante Wita (Juwita Cuwiik), Fawwaz Syahban Nugraha (sepupu saya), Weshley Hutagalung (Weshley Hutagalung Full, wartawan BOLA), Brilliant Yudha (teman kursus saya di New Concept), Kak Lala (Tiara Safitra Supratman, sepupu saya), Gunawan Dwi Cahyo (Gunawan DC), Bang Didi (Fachriadi Fadhillah, sepupu saya), Kak Merah (Merah Benar, sepupu saya), dan Icha (keponakan saya):
Tante Wita (2 foto, atas kanan dan bawah kanan (paling kiri)), Icha (bawah kanan, paling kanan (di dalam foto, tengah)).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar