Translate

Selasa, 05 Juni 2012

Catatan Perjalanan SumBar 2012 (Hari kelimabelas: Ke Rumah Te Netti)

Hari/Tanggal: Selasa, 5 Juni 2012
Tempat: Talang, Solok

Pada pagi hari, saya bangun tidur pada jam setengah 6 pagi, setelah bangun, saya sarapan dengan nasi goreng + telur ceplok, dan teh, selain itu, saya menonton TV dan browsing internet. Pada jam 9 pagi, saya minum Indocafe Cappuccino dengan Gery Chocolatos, karena stick-nya hancur, jadi dicampur dengan kopi, lalu, saat saya menyantap cappuccino dengan Gery Chocolatos, rasanya seperti makan sereal saja. Ada foto di bawah ini:

Pada siang hari, konsentrasi saya untuk menulis di blog terganggu karena saya diganggu beberapa keponakan saya di kamar yang saya tidur, beberapa saat kemudian, laptop saya pindah ke ruang utama rumah Te Upik, sementara itu saya sempat dibantu Pak Etek untuk menulis catatan-catatan menarik tentang perjalanan saya di Sumatera Barat 2012. Pada sore harinya, saya ke rumah Te Netti, sebelum ke rumah Te Netti, saya shalat ashar. Saya sampai di rumah Te Netti pada jam setengah 4 sore, beberapa saat kemudian, saya membuka akun Facebook.

Pada sore menjelang Maghrib, saya, Te Netti, Chacha, dan Vien mencicipi "martabak mie", telur dadar dicampur dengan mie, selain itu, martabak mie dilengkapi dengan bawang goreng, saya makan martabak mie dengan nasi, kentang, dan sambal. Saat saya melangkah dari kamar tidur ke kamar mandi untuk mengambil wudhu sebelum shalat maghrib, saya mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas di tempat gelap. Selain itu, saya tidak bisa berjalan dan berekspresi secara bebas, karena tinggi rumah Te Netti bagian depan, pendek, karena tinggi badan saya cukup tinggi, jadinya saya tidak bisa berjalan dan berekspresi secara bebas, apalagi kalau tinggi badan saya lebih tinggi dibandingkan tinggi rumah Te Netti, jika hal itu terjadi, saya harus berjalan bungkuk dan hanya bisa duduk selama saya berada di rumah Te Netti pada suatu saat nanti, selain itu, saya harus berhati-hati menggerakan badan di kamar tidur rumah Te Netti, hal ini disebabkan karena adanya lampu di langit-langit rumah (tinggi rumahnya pendek), tapi jika saya ke belakang rumah Te Netti, ruangannya lebih tinggi dibandingkan di depan rumah Te Netti, sebelum saya tidur, saya shalat isya, selain itu, saya sempat membaca novel sebelum tidur, "kalau mau tidur, baca doa dulu" kata Chacha, tapi saya selalu membaca doa sebelum tidur agar saya terhindar dari mimpi buruk, novel yang saya baca adalah Thalita karya Stephanie Zen, novel ini menceritakan tentang seorang remaja cewek bernama Thalita, Thalita tak diizinkan orangtuanya untuk masuk ke SMA tempat Andra, mantannya, hal itu disebabkan karena Andra junkie, saat saya baca novel ini jadi terinspirasi buat anak muda Indonesia agar pemuda-pemuda Indonesia bisa menjauhi diri dari narkoba, karena narkoba itu berbahaya dan dapat mengancam hidup Anda, saat saya membaca novel Thalita, kalau saya membaca sambil tiduran, mata saya merasa tak enak dan huruf-huruf yang saya baca ketika saya membaca sambil tiduran, jarak pandang mata saya kabur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar